Dilihat dari sejarah, kombinasi nomor tiga bukanlah kombinasi yang diperhatikan oleh gereja. Jika seseorang tidak mengiyakan kombinasi nomor satu, maka secara otomatis dapat diasumsikan bahwa ia meninggalkan semua kemutlakan dan mendukung relativisme alkitabiah dan relativisme budaya. Para profesional berpegang pada kombinasi nomor empat, namun kesalahan itu bukan dikarenakan profesi mereka, melainkan dikarenakan keprofesionalitasan mereka.
Ada banyak sekali manfaat yang bisa dihasilkan dari sedekah, baik itu bagi penerima maupun pemberi. Terlebih jika aktivitas berbagi dilakukan di bulan Ramadhan.
Bahkan, dengan sedekah jariyah, seseorang bisa saja terus mendapatkan pahala walau ia telah mati. Amalan ini yang biasa kita kenal dengan shodaqoh jariyah. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, bahwasannya Rasulullah noticed bersabda,
يَمْحَقُ اللّٰهُ الرِّبٰوا klik disini وَيُرْبِى الصَّدَقٰتِ ۗ وَاللّٰهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ كَفَّارٍ اَثِيْمٍ
“Perumpamaan orang -orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada tiap-tiap tangkai:tumbuh seratus biji.
Sedekah tidak hanya berpatok pada harta benda saja, sehingga membuat sebagian dari kita berpikir ulang melakukan amal baik ini. Hal-hal non materi pun bisa saja dikatakan sebagai sedekah.
Apabila orang terdekat termasuk golongan orang yang kekurangan dan membutuhkan, maka mereka lebih berhak daripada orang lain yang jauh.
مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ
قُلْ إِنَّ رَبِّى يَبْسُطُ ٱلرِّزْقَ لِمَن يَشَآءُ مِنْ عِبَادِهِۦ وَيَقْدِرُ لَهُۥ ۚ
Sekarang mari kita lihat masalah aniaya ini dalam kehidupan jemaat mula-mula. Dalam Kisah Para Rasul pasal 1 diceritakan, setelah kenaikan Yesus ke Surga, para rasul tidak berani berbuat apa-apa. Di satu sisi mereka memang takut karena Expert mereka sudah pergi, tapi di sisi lain mereka tidak mau bertindak apa-apa sebelum menerima apa yang Yesus janjikan, yaitu Roh Kudus.
"Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadah dan memberitakan Injil Kerajaan Surga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan. Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan telantar seperti domba yang tidak bergembala.
Keputusan untuk menghabiskan masa tua di panti jompo merupakan pikiran yang jarang terlintas di pikiran kebanyakan orang. Lantaran panti jompo masih identik dengan stigma tempat perlindungan lansia yang tidak mampu merawat dirinya sendiri atau tidak memiliki keluarga yang dapat merawat mereka.
Kerangka acuan itu harus dilengkapi dengan cara-cara yang memadai untuk pengelompokan dan pengujian information yang sudah diamati dan dikumpulkan; artinya, acuan itu harus memiliki nilai-nilai dan ethical-ethical religius.
مَنْ تَصَدَّقَ بِعَدْلِ تَمْرَةٍ مِنْ كَسْبٍ طَيِّبٍ، وَلَا يَقْبَلُ اللَّهُ إِلَّا الطَّيِّبَ، وَإِنَّ اللَّهَ يَتَقَبَّلُهَا بِيَمِينِهِ، ثُمَّ يُرَبِّيهَا لِصَاحِبِهِ، كَمَا يُرَبِّي أَحَدُكُمْ فَلُوَّهُ، حَتَّى تَكُونَ مِثْلَ الجَبَلِ